• Posted by : Unknown Minggu, 20 Maret 2016

    BANGUN RUANG

    Bangun ruang adalah bangun matematika yang mempunyai isi ataupun volume.
    Bagian-bagian bangun ruang :
    1. Sisi à  bidang pada bangun ruang yang membatasi antara bangun ruang dengan ruangan di sekitarnya.
    2. Rusuk à  pertemuan dua sis yang berupa ruas garis pada bangun ruang.
    3. Titik sudut à titik hasil pertemuan rusuk yang berjumlah tiga atau lebih.
    Ada banyak jenis dari bangun ruang,, mau tau ayo di baca ya…
    KUBUS
    gbr4x
    • Kubus merupakan bangun ruang dengan 6 sisi sama besar (kongruen)
    • Kubus mempunyai 6 sisi berbentuk persegi.
    • Kubus mempunyai 12 rusuk yang sama panjang.
    • Kubus mempunyai 8 titik sudut.
    • Jaring-karing kubus berupa 6 buah persegi yang kongruen.

    Rumus Luas Permukaan Kubus


    L  =  6 x r x r
    L          :  luas permukaan
    r           :  panjang rusuk
    Rumus Volume Kubus


    V  =  r x r x r
    V         :  Volume
    r           :  panjang rusuk
    BALOK
    hal6
    • Balok merupakan bangun ruang yang dibatasi 6 persegi panjang dimana 3 persegi panjang kongruen.
    • Balok mempunyai 6 sisi berbentuk persegi panjang.
    • Balok mempunyai 3 pasang bidang sisi berhadapan yang kongruen.
    • Balok mempunyai 12 rusuk.
    • 4 buah rusuk yang sejajar sama panjang.
    • Balok mempunyai 8 titik sudut.
    • Jaring-jaring balok berupa 6 buah persegi panjang.
    Rumus Luas Permukaan dan Volume Balok


    L  =  2 x [ (p x l) + (p x t) + (l x t) ]
    L          :  luas permukaan
    p          :  panjang balok
    l           :  lebar balok
    t           :  tinggi balok
    V  =  p x l x t
    V         :  volume balok
    p          :  panjang balok
    l           :  lebar balok
    t           :  tinggi balok
    PRISMA
    220px-Prisma
    • Prisma merupakan bangun ruang yang alas dan atasnya kongruen dan sejajar.
    • Rusuk prisma alas dan atas yang berhadapan sama dan sejajar.
    • Rusuk tegak prisma sama dan sejajar.
    • Rusuk tegak prisma tegak lurus dengan alas dan atas prisma.
    • Rusuk tegak prisma disebut juga tinggi prisma.
    • Prisma terdiri dari prisma segitiga dan prisma beraturan.
    • Prisma segitiga mempunyai bidang alas dan bidang atas berupa segitiga yang kongruen.
    • Prisma segitiga mempunyai 5 sisi.
    • Prisma segitiga mempunyai  9 rusuk
    • Prisma segitiga mempunyai 6 titik sudut
    • Jaring-jaring prisma segitiga berupa 2 segitiga, dan 3 persegi panjang.
    Rumus Luas Permukaan Prisma Segitiga


    L  =  Keliling ∆  x  t  x ( 2 x Luas ∆)
    L          :  luas permukaan
    ∆          :  alas dan atas segitiga
    t           :  tinggi prisma
    Volume Prisma Segitiga


    V  =  Luas Alas  x  t 
    V                     :  Volume
    Luas Alas      :  Luas ∆   =  ( ½ a x t )
    t                       :  tinggi prisma
    LIMAS
    220px-Limas
    • Limas adalah bangun ruang yang mempunyai bidang alas segi banyak dan dari bidang alas tersebut dibentuk suatu sisi berbentuk segitiga yang akan bertemu pada satu titik.
    • Nama limas ditentukan oleh bentuk alasnya.
    • Limas beraturan yaitu limas yang alasnya berupa segi beraturan.
    • Tinggi limas adalah garis tegak lurus dari puncak limas ke alas limas.
    • Macam-macam bentuk limas :
    1. Limas segitiga               à  alasnya berbentuk segitiga
    2. Lima segiempat              à  alasnya berbentuk segi empat
    3. Limas segilima               à  alasnya berbentuk segilima
    4. Limas segienam             à  alasnya berbentuk segienam
    Nama Limas
    Sisi
    Rusuk
    Titik Sudut
    Limas Segitiga
    4
    6
    4
    Limas Segiempat
    5
    8
    5
    Limas Segilima
    6
    10
    6
    Limas Segienam
    7
    12
    1
    Rumus Luas Permukaan Limas


    L =  luas alas + luas selubung limas
    Rumus Volume Limas


    V =     ( luas alas  x  t )
    V         :  volume limas
    t           :  tinggi limas
    KERUCUT
    220px-Kerucut
    • Kerucut merupakan bangun ruang berbentuk limas yang alasnya berupa lingkaran.
    • Kerucut mempunyai 2 sisi.
    • Kerucut tidak  mempunyai rusuk.
    • Kerucut mempunyai 1 titik sudut.
    • Jaring-jaring kerucut terdiri dari lingkaran dan segi tiga.
    Rumus Luas Kerucut


    L  =  π r2 + π d x t
    L          :  luas permukaan
    r           :  jari-jari lingkaran alas
    d          :  diameter lingkaran alas
    t           :  tinggi kerucut
    Volume Kerucut


    V =    ( π r2  x  t )
    V         :  volume
    r           :  jari-jari lingkaran alas
    t           :  tinggi kerucut
    TABUNG
    tabungku
    • Tabung merupakan bangun ruang berupa prisma tegak dengan bidang alas dan atas berupa lingkaran.
    • Tinggi tabung adalah jarak titik pusat bidang lingkaran alas dengan titik pusat lingkaran atas.
    • Bidang tegak tabung berupa lengkungan yang disebut selimut tabung.
    • Jaring-jaring tabung tabung berupa 2 buah lingkaran dan 1 persegi panjang.
    Rumus Luas Permukaan dan Volume Tabung
    L  =  2 x ( π r2 ) + π d x t
    L          :  luas permukaan
    r           :  jari-jari lingkaran alas
    d          :  diameter lingkaran alas
    t           :  tinggi tabung
    V =    ( π r2  x  t )
    V            Volume
    r           :  jari-jari lingkaran alas atau atas
    t           :  tinggi tabung
    BOLA
    220px-Bola
    • Bola merupakan bangun ruang berbentuk setengah lingkaran diputar mengelilingi garis tengahnya,.
    • Bola mempunyai 1 sisi dan 1 titik pusat.
    • Sisi bola disebut dinding bola.
    • Bola tidak mempunyai titik sudut dan rusuk.
    • Jarak dinding ke titik pusat bola disebut jari-jari.
    • Jarak dinding ke dinding dan melewati titik pusat disebut diameter.
    Rumus Luas Permukaan Bola


    L  =  4  π  r2
    L          :  luas permukaan
    r           :  jari-jari bola
    Rumus Volume Bola


    V  =  4/3  π  r3
    V         :  volume
    r           :  jari-jari bola

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © - Sefiya

    Sefiya - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan